LAM Pelalawan Usulkan Nama Said Abu Sofyan Diabadikan di Pulau Mendol

Senin, 20 Februari 2023

Datuk T. Zulmizan F. Assagaff Tokoh Masyarakat Riau asal Kab. Pelalawan/ Mantan Ketua Umum DPH LAMR Kab. Pelalawan)

PELALAWAN (Sunting.co.id) - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Pelalawan mengusulkan nama Said Abu sofyan (SAS), salah satu masyarakat Pulau Mendol yang meninggal dunia  karena kecelakaan saat memperjuangkan tanah dari PT TUM, diabadikan di Pulau Mendol. Hal ini disampaikan Datuk T. Zulmizan F. Assagaff Tokoh Masyarakat Riau asal Pelalawan / Mantan Ketua Umum DPH LAMR Kabupaten Pelalawan),Minggu (19/2/2023) di sela-sela Kenduri Besar masyarakat Pulau Mendol di Pulau Mendol.

"Almarhum Said Abu Sofyan yang mendahului kita dalam perjuangan Pulau Mendol ini, Saya sarankan namanya diabadikan jadi nama jalan atau nama apalah yang sesuai di Mendol ini, supaya kita semua tetap ingat atas pengorbanan beliau dan perjuangan yang berdarah-darah ini," kata Datuk Zulmizan di hadapan masyarakat Pulau Mendol.

Dijelaskannya, perjuangan merebut tanah seluas 6000 hektare di Pulau Mendol yang dikelola PT TUM dari pemerintah dengan status HGU ini, bukan mudah.

"Ketika nama almarhum disebut karena dijadikan nama jalan atau nama lapangan atau apa yang sesuai, kita jadi ingat bahwa perjuangan ini tidak mudah, jadi semakin bersemangat berjuang, tidak menyerah dan mempertahankan serta memanfaatkan apa yang sudah diperjuangkan. Karena almarhum tokoh muda, mungkin lebih cocok namanya diabadikan sebagai nama lapangam bola," sambung Datuk lagi.

Datuk Zulmizan datang bersama rombongan lain dari Pekanbaru. Sejak awal datang hingga acara usai, Datuk Zulmizan terlihat begitu menyimak dan mendengarkan berbagai keluhan dan curahan hati masyarakat Pulau Mendol terkait PT TUM.

Sebagaimana diketahui, selain Said Abu Sofyan atau dikenal dengan sebutan SAS, perjuangan ini juga membuat tokoh Pulau Mendol yang lain seperti Kazzaini Ks turut mengalami patah tulang lengan dalam kecelekaan saat memperjuangankan Pulau mendol tersebut hingga ke Jakarta pada akhir tahun 2022.(*)