Masyarakat Malako Kociak Tanjung Beringin Gelar Semah Antau Semah Nagoghi

Selasa, 24 Januari 2023

Semah Antau Semah Nagoghi

KAMPAR (Sunting.co.id) - Masyarakat Malako Kociak atau yang kini dikenal dengan Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, akan menggelar Semah Antau Semah Nagoghi, 27 hingga 29 Januari mendatang.

Kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang dimulai sejak tanggal 27 dan puncak kegiatan atau Semah Antau Semah Nagoghi tanggal 29 Januari. Kegiatan tersebut yakni; prosesi Semah Antau Semah Nagoghi,  penyambutan Raja Rantau Kampar Kiri, Arakan Perahu Berkajang Kain, Residensi Seniman dan Pertunjukan seni budaya.

Ketua Panitia Pelaksana Semah Antau Semah Nagoghi, Nasrun, mengatakan, berbagai persiapan sedang dikemas sedemikian rupa. Bahkan masyarakat sudah mulai bergotong royong seperti memasang umbul-umbul, memulai membuat panggung dan persiapan lainnya.

"Goro sudah dimulai. Ibu-ibu, Datuk dan Ninik Mamak mulai bersih-bersih kampung dan juga makam, pasang umbul-umbul. Jumat menghias rumah godang dan perahu berkajang kain. Seminggu ini akan kerja dan goro terus," kata Nasrun.

Semah Antau sendiri merupakan kegiatan tradisi yang sudah dilaksanakan secara turun temurun sejak ratusan tahun silam. Ritual ini melambangkan komunikasi aktif atau harmonisasi antara masyarakat dengan alam sekitarnya yang diwujudkan dalam ungkapan rasa syukur sekaligus menunaikan nazar karena kampung sudah selamat dari mara bahaya dalam setahun lepas dan berharap lebih aman dalam setahun ke depan.

Ungkapan rasa ini diwujudkan dalam perosesi yang diawali dengan pemotongan kerbau. Jantung dan hati kerbau dibawa ziarah ke makam Datuk Pagar dan kepalanya dilarungkan ke Sungai Subayang di perbatasan kampung (Antau) antara Desa Tanjung Beringin dengan desa setelahnya yakni Desa Gajah Bertalut.

Pengantaran bagian kerbau ke makam Datuk Pagar dilaksanakan secara adat, yakni dengan silat, arak-arakan dan diiringi musik Calempong. Sedangkan pelarungan kepala kerbau ke dalam sungai diiringi dengan perahu berkajang kain dan puluhan bahkan ratusan perahu milik warga.

Residensi Seniman
Helat Semah Antau Semah Nagoghi diramaikan.panggung pertunjukan seni persembahan peserta Residensi Seniman yang dilaksanakan Komunitas Seni Rumah Sunting. Para seniman datang sejak Jumat tanggal 27 dan akan pulang setelah proaesi Semah Antau Semah Nagoghi selesai atau tanggal 29.

Pertunjukan seni yang akan ditampilakn yakni musik, tari, teater, puisi, sastra lisan, lukisan/rupa, pemutaran video dokumenter. Para seniman yang tampil merupakan seniman atau mereka yang telah lolos kurasi.

"Reaidenai Seniman memang kami laksanakan untuk memeriahkan helat Semah Antau Semah Nagoghi. Selain menjadi hiburan bagi masyarakat, Residensi Seniman merupakan ladang inspirasi bagi para seniman untuk menghasilkan karya berbasis alam dan budaya," kata Founder Komunitas Seni Rumah Sunting, Kunni Masrohanti.(*)