Pengamat Politik Roni Batista Sebut Politisi Muda Siap Bersaing di Pileg 2024

Rabu, 11 Januari 2023

PEKANBARU (Sunting.co.id) - Ajang Pemilu Legislatif (Pileg) memang baru akan digelar pada tahun 2024 mendatang. Namun partai politik di Bumi Lancang Kuning sudah melakukan persiapan untuk menyambut perhelatan politik akbar setiap lima tahun tersebut.

Salah satunya dengan menyiapkan kader yang akan duduk sebagai calon legislatif. Hingga sejauh ini, telah beredar sejumlah nama bakal caleg tersebut di tengah masyarakat. Tak sedikit di antara mereka yang merupakan politisi muda.

Menanggapi hal itu, pengamat politik Roni Basista menilai, hal itu sebenanya sebuah kabar menggembirakan. Sebab hal itu menunjukkan regenerasi politik mulai berjalan dengan baik.

"Semakin banyak generasi muda terlibat langsung dalam proses politik semakin bagus. Tentu saja yang kita harapkan dari politisi muda ini adalah daya kritisnya dan pemahamannya terhadap kondisi masyarakat sehingga diharapkan mampu memberikan solusi yang tepat bagi permasalahan itu, ketika nantinya terpilih sebagai anggota Dewan," ujarnya, ketika dimintai pendapatnya, Senin (9/1/2023).

Ditambahkannya, jika hal itu yang menjadi fenomena saat ini, berarti menunjukkan adanya sebuah kemajuan. Masyarakat juga ingin melihat wajah-wajah segar yang tampil ke permukaan. Karena keberadaan mereka juga akan membawa  nuansa, gairah, dan semangat baru untuk perubahan ke arah yang lebih baik. Apalagi mengingat generasi muda ini belum terkontaminasi oleh permainan politik yang menjerumuskan para pendahulu mereka.

"Biasanya para politisi muda berangkat dari semangat dan idealisme yang tinggi. Inilah yang kita harapkan akan mereka bawa dalam dunia politik. Semakin sedikit politisi yang terkontaminasi oleh permainan politik kotor, akan semakin baik. Dan itu hanya bisa diharapkan dari mereka yang memiliki idealisme tinggi seperti politisi muda," tambahnya.

Namun Roni juga mengingatkan masyarakat perlu mengawal  generasi muda tersebut supaya mereka tidak meneruskan gaya lama para politisi senior.

Caranya adalah dengan mendorong mereka untuk bersikap transparan dalam setiap gerakan dan aktivitas politik mereka, baik di dalam gedung maupun saat di lapangan.

"Bonus demografi membuat kita optimistis dengan semakin banyaknya generasi muda yang berpotensi terjun ke dunia politik, tak terkecuali di Riau. Saatnya mereka yang muda ini menggantikan kesumpekan politik yang diciptakan generasi tua," tambahnya.

Belajar dan Kritis
Dalam hal ini, Roni Basists mengimbau para politisi muda tersebut  untuk banyak-banyak membaca dan belajar, lebih kritis terhadap berbagai isu dan fenomena, tidak cepat percaya pada suatu isu tapi selalu mencari tahu (klarifikasi).

"Kita harap mereka tidak fanatik pada suatu kelompok alias berpikiran terbuka terhadap berbagai ide dan pemikiran yang beragam dan berbeda, sehingga memiliki kepekaan dan wawasan yang luas. Dengan demikian, mereka akan mampu mewujudkan keinginan dan menjawab tuntutan masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu, perihal majunya politisi muda tersebut, terjadi merata pada seluruh partai yang telah dinyatakan sebagai peserta Pemilu tahun 2024 mendatang. Salah satunya adalah Partai NasDem. Sejumlah nama seperti Jhony Charles, Afni Zulkifli, Munawar Syahputra, Hasby hingga Febri Utama adalah kalangan muda yang sejauh ini sudah santer terdengar.

Andro, warga Kecamatan Bina Widaya, mengaku antusias dengan hadirnya wajah-wajah baru dalam bursa caleg tersebut. Meski tak begitu mendalami politik secara mendalam, namun ia yakin akan adanya perubahan lebih baik pada masa mendatang. 

"Harapan kita denga adanya wajah baru caleg, ada perubahan untuk lima tahun mendatang," ujarnya.(rls/*)