PEKANBARU (Sunting.co.id) - Organic Ensemble Music tampil memeriahkan puncak perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) Riau, 20 Desember 2022 lalu di Anjung Seni Idrus Tintin (ASIT),  Pekanbaru. Saat itu, grup musik ini membawakan lagu-lagu Melayu secara madley.

Empat personil tampil membawakan lagu berjudul Tudung Periuk dan Takkan Melayu Hilang di Dunia. Mereka adalah, Agus Salim, Dwi Argi, Jang dan Siska Armiza selaku vokalis.

Direktur Organic Ensemble Music Agus Salim alias Salim Violin, mengatakan, ia merasa senang bisa berpartisipasi meramaikan pangung puisi yang dilaksanakan Komunitas Seni Rumah Sunting tersebut.

"Ya, kami senang pastinya bisa berpartisipasi di panggung puisi sempena merayakan Hari Puisi Indonesia di Riau tahun ini. Alhamdulillah selalu berkolabirasi," katanya

Organic Ensemble Music yang berdiri sejak 2020, merupakan grup musik yang secara khusus mengangkat budaya seni musik Melayu dengan perpaduan unsur modern. Organic Ensemble Music bermula dari mengerjakan bersama beberapa music project, berupa cover dan instrumental lagu-lagu Melayu, yang kemudian diunggah di berbagai platform media sosial.

Seluruh personil Organic Ensemble Music memiliki latar belakang pendidikan musik, namun dengan latar genre dan gaya bermusik yang dapat dikatakan berbeda tiap-tiap personilnya, setelah disatukan dalam beberapa project, akhirnya memutuskan untuk mencoba mengangkat khazanah seni musik Melayu dengan perpaduan unsur musik saat ini, yang diharapkan dapat dengan mudah diterima seluruh kalangan.

Personil Organic Ensemble Music antara lain, Siska Armiza, Tun Aman, Okto Riandi, Dwi Argi, Eman, Apri, Iyak, Rafis, Ande dan Jang.(*)