143 ATS di Kampar Kiri Hulu Segera Menikmati Pendidikan Berkualitas

Sabtu, 07 Januari 2023

Suasana Rakor lintas OPD, Camat dan Kepala Desa di Kantor Camat Kampar Kiri Hulu, Jumat (6/*/2024). FOTO IST

KAMPAR (Sunting.co.id) - Sebanyak 134 Anak Tidak Sekolah (ATS) yang terdiri dari 113 laki laki dan 21 perempuan di Kampar Kiri Hulu akan segera menikmati pendidikan berkualitas. Hal ini tetungkap dalam rapat koordinasi lintas OPD Kabupaten Kampar, Jumat (6/1/2023) di Kantor Camat Kampar Kiri Hulu.

Rapat ini diberi nama Rapat Koordinasi Giat Desa Pendidikan Menuju Desa Ekowisata Ramah Anak Peduli Perempuan dan Pendidikan (Derappp). Komitmen multipihak dalam menghapus kemiskinan ekstrem khususnya di 23 desa sangat tertinggal sangat terlihat dalam tapat ini.

Hadir dalam rapat koordinasi ini di antaranya Camat Kampar Kiri Hulu Firdaus, Kepala DPPKBP3A Edy Afrizal, Plt  Kepala Disdikpora H. Aidil, Kadis PUPR Afdal, Kadis PMD Lukman Sabadu, Pembina GIP Riau Mimi Lutmila, Ketua Umum GIP Yanti Sriyulianti, Kabid Kerjasama Zaki, Koordinator Perintis Rumah Kerlip Beriman Hot Martua Pasaribu, Koordinator GIP Kampar  Rina Farbriani.

"Koordinator Gerakan Indonesia Pintar Kampar bekerja sama dengan Disdikpora dalam menggalang dukungan para wali untuk membuka Kegiatan Belajar Mandiri (TKBM) dimulai dari 9 Desa Sangat Tertinggal di Kawasan SM Rimbang Baling untuk ATS usia 13-15 tahun yang sudah memiliki ijazah SD," ungkap Zulia Dharma.

Sementara itu, Kepala DPPKBP3A Edi Aprizal meminta Kepala Desa untuk memastikan tersedianya data terpilah  berdasarkan usia dan data ini segera dilengkapi dengan tingkat pendidikan terakhir.

"DPPKBP3A menyiapkan pelatihan menganyam dan ecobrick bagi 100 perempuan serta pembinaan pembentukan Forum Anak dan PATBM di desa masing-masing pada 2023," ujar Edi Afrizal

Plt kepala Disdikpora  Drs H Aidil SH,MSi menyampaikan pentingnya peran kepala desa untuk mendorong Kepala Sekolah di desanya untuk memutakhirkan dapodik.  Sebanyak 5 sekolah yang rusak berat mendapat bantuan DAK untuk membangun kembali seutuhnya pada 2023 berdasarkan Dapodik.

"Saat ini Para perintis Rumah Kerlip Beriman sedang membantu kami memastikan semua anak dari keluarga miskin ekstrem menjadi penerima PIP. Kami berharap Pak Wali yang hadir saat ini membantu 1.123 ATS yang dilaporkan 87 Desa Pendidikan dan tidak masuk ke dalam desil-1 yang memenuhi syarat juga diusulkan oleh Kepala Disdikpora menjadi penerima PIP, " urai Yanti Kerlip yang hadir dalam rapat koordinasi tersebut.(rls/*)