KAMPAR (Sunting.co.id) - Desa Gema, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, menerima hibah becak motor sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Becak motor ini diterima pemerintah desa di Kantor Desa Gema, Sabtu (24/12/2022).

Becak motor sampah tersebut diterima langsung Kepala Desa Gema, Nizam Akbar beserta perangkat desa, ketua pemuda,  ketua BPD dan peserta Bincang Wisata yang berlangsung di waktu bersamaan di kantor desa tersebut.

Nizam mengaku  kehadiran becak motor itu sangat membantu peoses pengelolaan sampah di sana.

"Alhamdulillah,  becak motor ini sangat membantu persoalan sampah di desa kami," ujar Nizam di hadapan peserta Bincang Wisata siang itu.

Nizam mengucapkan banyak terimakasih kepada Kunni Masrohanti, pegiat ekowiasata sekaligus budayawan Riau yang hadir sebagai pembicara atas nama Pengurus IATTA Riau  dalam acara tersebut. Ditambah lagi, kata Nizam, Kunni lah yang menjadi sebab sehingga becak motor tersebut jadi milik Desa Gema.

"Terimakasih banyak kepada Bu Kunni, karena Bu Kunni hibah becak motor sampah ini sampai ke kami. Kami tahunya Bu Kunni," sambung Nizam.

Ucapan yang sama juga disampaikan Ketua Pemuda Mastor, Ketua BPD Syukron dan pengelola tempat wisata Bukik Tobek Zainun. Bahkan Zainun meminta agar diadakan pelatihan pengelolaan sampah di desa tersebut.

Kunni ketika ditanya terkait becak motor sampah, menyebutkan, Desa Gema.memang layak menerima hibah tersebut.

"Gema ini sedang naik daun karena Bukik Tobek. Dalam seminggu, jumlah pengunjungnya atau wisatawan yang kemping di sana mencapai 4 ribu lebih. Sebulan, 16 ribu lebih. Bayangkan seperti apa sampah-sampah yang dihasilkan pengunjung. Apalagi memang belum terkelola dengam baik. Semoga becak motor dari KLHK yang kami usulkan, sampah di Gema bisa dikelola lebih baik," harap Kunni.(*)