KAMPAR (Sunting.co.id) - Puluhan pelaku usaha Lopek Bugi di Kabupaten Kampar mendapat pembinaan tentang kreatifitas usaha masyarakat dalam kemasan kepariwisataan. Pembinaan yang dilakukan degan sistem roadshow ini dimulai, Selasa (15/11/2022) di Kecamatan Tambang.
Tambang merupakan titik pertama. Masih ad 6 titik lagi yang akan disinggahi tim pembinaan yang muncul hasil kolaborasi anggota DPRD Riau asal Kampar Yuyun Hidayat, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kampar,l Disparekraf Riau dan kelompok Kampar Naik Kelas.
Yuyun Hidayat adalah penggagas kegiatan ini. Melaui dana Pokok Pikirannya alias Pokir, Yuyun ingin terus membangun Kampar termasuk dengan meningkatkan sumber daya manusianya. Maka, gagasan pembinaan UMKM ini mumcul.
"Alhamdulillah, membangun Kampar harus terus dilakukan, termasuk.meningkatkan kualitas sdm-nya. UMKM ini sangat penting. Inilah usaha yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Maka perlu terus diberi semangat termasuk dengan edukasi dan.pembinaan. Semoga apa yang kami lakukan bersama kawan-kawan, bermanfaat bagi masyarakat," kata Yuyun.
Pembinaan secara berpindah-pindah tempat dan sasaran ini menghadirkan narasumber Dody Rasyid Amin, pegiat dan pelaku pariwisata muda asal Kampar Kiri. Dodi yang baru saja menerima Anugerah Tokoh Muda Kampar Berpengaruh tahun 2022 kategori penggerak UMKM dari Disparekraf Riau selalu membuat suasana dalam proses edukasi kreatif tentang UMKM ini berjalan rileks tapi fokus.
"Hari ini Tambang menjadi titik pertama mengejar sinkronisasi gerai lopek bugi dan pengrajin di sekitarnya. Masih ada 6 titik lagi yang akan terus digesa agar sentra sentra belanja wisatawan betul-betul terhubung dengan produk masyarakat secara lansung," kata Dodi.
Pelaku UMKM yang mayoritas adalah ibu-ibu inj juga terlihat sangat bersemangat. Selain penyampaian materi dengan menggunakan infokus, Dody juga membuka ruang diskusi dan tanya jawab.(*)