Kanal

Mahasiswa Kampar Yogyakarta Usulkan Beasiswa

YOGYAKARTA (Sunting.co.id) - Ketua Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta (IPRY) M Rafsan Jzani, mengusulkan beasiswa kepada Pemerintah Kabupaten Kampar untuk mahasiswa berpreatasi. Rafsan menyampaikan ini kepada Sunting,co.id saat ditemui di Asrama Datuk Tabano, Sleman, Yogyakarta, Kamis malam (30/6/2022) usai diskusi bersama alumni.

Di antara mahasiswa Kampar yang berprestasi itu adalah, Muhammad Ade Putra, Peraih Anugerah Kebudayaan Indonesia, Peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022, penulis terbaik pada Writers On Vacation di Asia Tenggara, penulis buku 7 kumpulan puisi  di antaranya “Kota-Kota yang Lebih Kau Cinta Daripada Aku”. Asep Mahendra, ketua umum Koperasi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Lembaga Ocu Kampar FC Juara 1 Futsal Antar Kabupaten se-Riau di Yogyakarta.

"Sampai hari ini, belum ada beasiswa dari Pemkab Kampar untuk mahasiswa berprestasi. Padahal banyak mahasiswa Kampar Jogja yang berprestasi bahkan.mengharumkan nama Kampar," katanya


Sebelum menyampaikan aspirasinya yang juga menjadi aspirasi teman-temannya,  malam itu, Rafsan juga menggelar silaturrahmi antara mahasiswa Kampar dengan alumni dan tokoh budaya Riau yang mengusung tema “Membentuk Karakter Pelajar Kampar yang Berkualitas dan Berkelanjutan” .

Diskusi ini menghadirkan Staf Ahli Gubernur Riau Bidang Pemerintahan, Hukum dan SDM, Yurnalis Basri, S.Sos, M.Si alumni asrama dan sastrawan Riau Kunni Masrohanti yang akrab disapa Mak Kuni.

Selain itu juga dihadiri oleh beberapa alumni Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Kampar (IPRY-KK) di antaranya Wirananda, SE, M.Si dan Muhammad Riski, S.T.

Malam itu Yurnalis Basri mengatakan, terdapat dua kewajiban yang melekat pada seorang mahasiswa. Pertama, menyelesaikan studi. Kedua, aktif dalam berorganisasi.

"Untuk menjadi mahasiswa yang berkualitas, ciptakanlah spesialisasi diri, karena masa sekarang dan ke depan adalah masa kompetisi dan kompetensi," katanya Yurnalis.

Dikatakan mantan Ketua IPRY-KK tahun 1993 ini mengatakan, dalam ilmu sosiologi, manusia bersosialisasi menggunakan dua teori yaitu, teori sistem dan teori konflik. Beliau menyarankan gunakanlah teori sistem dan jauhilah teori konflik.

Mak Kuni, dalam penyampaiannya mengatakan, Kampar adalah daerah yang unik, kaya akan kearifan lokal dan alamnya. Sebagai mahasiswa Kampar, sudah saatnya memiliki karakter sendiri berdasarkan kearifan lokal itu.

"Saya bangga bisa hadir di Forum ini. Meski saya bukan asli Kampar, tapi tulisan-tulisan saya, puisi-puisi saya banyak tentang Kampar. Kampar itu istimewa, kaya kearifan lokal, dan bentang alamnya indah. Sebagai mahasiswa Kampar, ambil peran di sini. Ambil poisis untuk berbuat lebih bagi Kampar sehingga jadi sosok yang berkarakter," katanya.

Pada kesempatan itu, mahasiswa Kampar ini juga mengusulkan perpustakaan atau minimal pojok baca di asrama tersebut.(*)

Ikuti Terus Sunting.co.id

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER