SERANG (Sunting.co.id) - Usai melaksanakan kegiatan Pulang ke Kampung Tradisi di Baduy Banten, Penyair Perempuan Indonesia (PPI) yang digawangi penyair perempuan asal Riau Kunni Masrohanti, menggelar Bincang Puisi di Rumah Dunia, Kota Serang, Minggu (30/7/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di auditorium Rumah Dunia tersebut mengusung tema Penyair Perempuan, Tradisi dan Digitalisasi. PPI memghadirkan penyair Toto St Radik dan Ketua PPI Kunni Masrohanti sebagai pemantik. Bincang Puisi dipandu oleh penyair Rini Intama.
"Kami sangat bangga dan senang PPI hadir di Rumah Dunia, berbagi dan saling mengisi, khususnya tentang puisi, perempuan dan tradisi. Ini sangat beda, menulis puisi yang diusung dari hal-hal yang berbau tradisi dan perempuan," kata Mas Toto.
Kegiatan yang dimulai pukul 10 pagi itu dihadiri pegiat literasi dan berbagai komunitas sastra di Serang, bahkan dari berbagai kalangan, mulai anak-anak sampai dewasa.
"Bincang Puisi ini merupakan bagian dari kegiatan Pulang ke Kampung Tradisi ke Baduy. Jadi setelah dari Baduy, menimba banyak pengalaman dan pengetahuan selama di Baduy, kami juga ingin menyerap masukan dan ilmu dari kawan-kawan pegiat literasi dan komunitas sastra di Serang, khususnya dari Rumah Dunia, biar makin bertambah pengetahuan kami. Kami PPI ini dari berbagai latar belakang pendidikan dan pekerjaan. Kami harus banyak belajar lagi," kata Kunni.
Sebelum Bincang Puisi dimulai, kegiatan diawali dengan pembacaan puisi oleh Penyair Perempuan Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan penyerahan buku Umbul Pasiraman karya PPI yang ketiga sebgai hadiah kepada Rumah Dunia.
"Kami mengucapkan banyak terimakasih atas sambutan hangat Rumah Dunia, terutama Mas Gola Gong. Meski beliau tidak hadir karena tugas sebagai Duta Baca Indonesia, tapi teman-teman Rumah Dunia yang hadir sangat luar biasa terutama sekali Mbak Tias," kata Kunni lagi.
Sementara itu, mewakili Gola Gong, Tias Tatanka yang merupakan istri Gola Gong juga mengucapkan selamat datang di Rumah Dunia.
"Selamat datang di Rumah Dunia, salam literasi dan kami senag PPI hadir di sini. Inilah Rumah Dunia yang kami bangun sejak lama dan alhamdulillah menjadi destinasi literasi," kata Tias.
Selain mengikuti Bincang Puisi, seluruh peserta Pulang ke Kampung Tradisi Baduy juga dikenalkan dengan wisata literasi Rumah Dunia serta menginap di homestay milik masyarakat sekitar.(*)